Sabtu, 17 Agustus 2013

Wireless



WIRELESS
Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.

Sedangkan sejarah wireless itu sendiri pertama kali muncul pada akhir tahun 1970-an. IBM mengeluarkan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) untuk menguji WLAN RF. Kedua perusahaan ini hanya mencapai 100 Kbps data rate. Karena mereka tidak memenuhi standar IEEE 802-1 Mbps LAN yang bukan produk yang dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific dan Medis (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2.400-2483,5 MHz dan 5725-5850 MHz tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN komersial memasuki tahapan serius. Kemudian tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spektrum tersebar (SS) pada pita ISM, terlisensi frekuensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate > 1 Mbps.


Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama adalah kode 802,11. Peralatan yang sesuai standar 802,11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Selanjutnya pada bulan Juli 1999, IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b kembali. Teori kecepatan transfer data yang dapat mencapai maksimum adalah 11 Mbps. Kecepatan transfer data yang sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802,3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah potensi gangguan dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama. 

Hampir pada waktu yang bersamaan, spesifikasi IEEE 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5 Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 54Mbps teoritis maksimum. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit untuk menembus dinding atau penghalang lain. Jarak untuk mencapai gelombang radio yang relatif pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun, saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar itu. 

Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi kode 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan teori kecepatan transfer data hingga 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling komunikasi. Misal, sebuah komputer yang menggunakan jaringan kartu 802.11g dapat memanfaatkan akses point 802.11b, dan sebaliknya.

Yang terakhir tahun 2006, teknologi 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan 802.11b dan 802.11g. Teknologi yang dibawa dikenal dengan sebuah istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi terbaru Wi-Fi. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. The "Pre-" menyatakan "Prestandard versi 802.11n." MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan meningkatkan jumlah klien Anda tersambung. Tembus MIMO kekuasaan penghalang lebih baik dari lingkup yang lebih luas. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi di setiap sudut kamar yang sudah ada. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan pendahulunya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802,11a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data 108Mbps.
Perkembangan Teknologi Wireless
1. WiFi 802.11g
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters
b. Maximum throughput 54 Mbps
c. Typical Frequency bands 2.4 GHz
d. Application Wireless LAN
2. WiMAX 802.16-2004*
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 8 Km
b. Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
c. Typical Frequency bands 2-11 GHz
d. Application Fixed WirelessBroadband
3. WiMAX 802.16e
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 5 Km
b. Maximum throughput 30 Mbps (10 MHz band)
c. Typical Frequency bands 2-6 GHz
d. Application PortableWirelessBroadband
4. CDMA2000 1x EV-DO
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
b. Maximum throughput 2.4 Mbps (higher for EV-DV)
c. Typical Frequency bands 400,800,900,1700,1800,1900,2100 MHz
d. Application Mobile Wireless Broadband
5. WCDMA/ UMTS
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
b. Maximum throughput 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
c. Typical Frequency bands 1800,1900Mobile Wireless Broadband100 MHz
d. Application MobileWirelessBroadband

Tipe-tipe Wireless Network
  1. Wireless PAN (WPAN)
    Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
  2. Wireless LAN (WLAN) / Wifi
    Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
  3. Wireless MAN (WMAN)
    Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
  4. Wireless WAN (WWAN)
    Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
  5. Cellular Network
    Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.

- Cara Kerja Wireless
kita sudah tau apa pengertian dari wireless. bagaimana ya cara kerja dari wireless itu ?
berikut ini adalah cara kerja wireless:

Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
·         Sinyal Radio (Radio Signal).
·         Format Data (Data Format).
·         Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

1.      Physical Layer (Lapisan Fisik)
2.      Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3.      Network Layer (Lapisan Jaringan)
4.      Transport Layer (Lapisan Transport)
5.      Session Layer (Lapisan Sesi)
6.      Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7.      Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. 

Pengertian dan Cara Kerja Wireless LAN
- Pengertian
Jaringan Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.

Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.


Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.

Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
Komponen Untuk Membangaun Wireless LAN.
1. Access Point (AP)
Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.


2. Extension Point
Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek dilapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.
3. Antena
Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu :
  1. Antena omnidirectional
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.

Gambar : Jangkauan area Antena omnidirectional
b. Antena directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.
Gambar : jangkauan antena directional
4. Wireless LAN Card
WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak keliatan dari luar.
Gambar : Wireless LAN Card

Kelebihan Wireless LAN
Ø Dari segi price/performance, wireless yang terbaik di antara alternatif teknologi kabel.
Ø Wilayah cakupan amat luas, kecuali di daerah tertentu yang tidak dapat dijangkau (amat terhalang bangunan tinggi, di lembah di mana tidak ada relay point di dekatnya).
Ø Lebih reliable dalam arti lebih sedikit point of failurenya dibandingkan metode akses darat.
Kekurangan Wireless LAN
Ø Point-to-pointer wireless LAN harus dalam keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan maupun gedung,
Ø Bila ada medan elektromagnetik dalam frekuensi yang sama saling berdekatan akan terjadi interferensi.

Pengertian wireless adapter dan jenis-jenisnya
Wireless Adapter Notebook/laptop

Wireless adapter adalah yang di pakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal.Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access ponit,tetapi lebih sederhana.Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupun processor,maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.Perangkat ini adalah perangkat standard yang di gunakan untuk access ponit.Berdasarkan penggunaanya,secara umum wireless adapter di bedakan menjadi dua macam,yaitu:
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.Selain wireless adapter slot PCI,untuk komputer desktop bisa kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.Namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi satu holder untuk card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
Wireless Adapter untuk Netebook,PDA,dan lainya

Berbeda dengan wireless adapter pada komputer desktop,

Wireless adapter pada netebook berupa sebuah card yang bisa disebut dengan Personal Computer Memory Card International Association(PCMCIA).Sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada netebook saja,tetapi juga bisa di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang diberi nama holder.Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar wireless adapter.

Wireless adapterWireless USB adalah jarak pendek, tinggi-bandwidth nirkabel radio komunikasi protokol dibuat oleh Promoter Group USB Wireless. Wireless USB kadang-kadang disingkat sebagai "WUSB mampu", meskipun USB Implementers Forum menghambat praktek ini dan sebagai gantinya lebih suka menyebutnya teknologi "Certified Wireless USB" untuk membedakannya dari standar UWB bersaing. Wireless USB didasarkan pada (sekarang mati) Ultra-wideband platform yang WiMedia Aliansi (UWB) radio umum, yang mampu mengirimkan 480 Mbit / s pada jarak hingga 3 meter (9,8 kaki) dan 110 Mbit / s sampai dengan 10 meter (33 kaki). Hal ini dirancang untuk beroperasi di rentang frekuensi 3,1-10,6 GHz, meskipun kebijakan peraturan lokal dapat membatasi rentang operasi hukum untuk setiap negara tertentu.
Menggunakan Wireless USB digunakan dalam pengendali permainan, printer, scanner, kamera digital, portable media player, hard disk drive dan flash drive. Kensington merilis Wireless USB yang universal docking station pada bulan Agustus, 2008. Hal ini juga cocok untuk mentransfer video stream paralel, sambil memanfaatkan USB Wireless atas Ultra-wideband bandwidth.Wireless USB vs 60 GHz
Beberapa masalah membedakan USB Wireless dari penggunaan pita 60 GHz seperti yang dipromosikan oleh Aliansi Gigabit Wireless:

Line of Sight: pada 60 GHz, radio komunikasi diblokir oleh setiap objek intervensi, yang menyiratkan perlunya garis terbuka dari pandangan. Wireless USB didasarkan pada platform Ultra-wideband (UWB), yang beroperasi di rentang frekuensi 3,1-10,6 GHz, dan dengan demikian dapat melewati intervensi tubuh.
Mobilitas: teknologi 60 GHz menarik bagi pasar video nirkabel karena seharusnya untuk memberikan multi-gigabit kecepatan komunikasi nirkabel Dalam rangka mendukung tuntutan berat seperti, lapisan MAC mendasari harus mampu memproses jumlah besar. data. Untuk persyaratan ini, 60 GHz berbasis solusi akan memerlukan konsumsi daya yang lebih tinggi, dan chip yang lebih besar, yang kurang cocok untuk unit ponsel atau perangkat.
Pengembangan Grup USB Promoter Wireless dibentuk pada Februari 2004 untuk menentukan protokol USB Wireless. Kelompok ini terdiri dari Agere Systems (sekarang bergabung dengan LSI Corporation), Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, NEC Corporation, Philips dan Samsung.
Pada bulan Mei 2005, Grup USB Promoter Wireless mengumumkan penyelesaian spesifikasi USB Wireless.
Pada bulan Juni 2006, lima perusahaan menunjukkan demonstrasi multi-vendor interoperabilitas pertama Wireless USB. Sebuah laptop dengan host adapter Intel menggunakan PHY Alereon digunakan untuk mentransfer video definisi tinggi dari solusi semikonduktor nirkabel Philips dengan PHY Realtek, semua Microsoft menggunakan Windows XP driver dikembangkan untuk Wireless USB.
Pada bulan Oktober 2006, US Federal Communications Commission (FCC) menyetujui Host Kawat Adapter lengkap pertama (HWA) dan Perangkat Adapter Kawat (DWA) nirkabel USB solusi dari Komunikasi WiQuest untuk digunakan baik outdoor dan indoor. Produk ritel pertama dikirimkan oleh IOGEAR menggunakan Alereon, Intel dan NEC silikon pada pertengahan 2007. Sekitar waktu yang sama, Belkin, Dell, Lenovo dan D-Link mulai pengiriman produk yang dimasukkan teknologi WiQuest. Produk-produk ini meliputi kartu tertanam dalam PC notebook atau Hub / Adapter solusi bagi PC yang saat ini tidak termasuk Wireless USB. Pada tahun 2008, sebuah Wireless USB Docking Station baru dari Kensington dibuat tersedia melalui Dell. Produk ini adalah unik karena merupakan produk pertama di pasar untuk mendukung video dan grafis melalui koneksi USB, dengan menggunakan USB DisplayLink teknologi grafis. Docking Station Kensington memungkinkan konektivitas nirkabel antara PC notebook dan monitor eksternal, speaker, dan ada kabel USB peripheral. Imation mengumumkan Q408 ketersediaan HDD eksternal Wireless baru. Kedua produk ini didasarkan pada teknologi WiQuest.
Pada tanggal 16 Maret 2009, Aliansi WiMedia mengumumkan sedang memasuki perjanjian transfer teknologi untuk Ultra-wideband WiMedia (UWB) spesifikasi. WiMedia akan mentransfer semua spesifikasi saat ini dan masa depan, termasuk bekerja pada kecepatan tinggi masa depan dan implementasi daya dioptimalkan, dengan Bluetooth Special Interest Group (SIG), Wireless USB Promoter Grup dan USB Implementers Forum. Setelah berhasil menyelesaikan transfer teknologi, pemasaran dan administrasi item terkait, Aliansi WiMedia akan berhenti operasi. [2] [3] [4] Pada bulan Oktober 2009, Interest Group Bluetooth Special telah menurun pengembangan UWB sebagai bagian dari alternatif MAC / PHY, Bluetooth 3.0/High solusi Kecepatan. Sejumlah kecil, tetapi signifikan, anggota WiMedia mantan tidak dan tidak akan mendaftar untuk perjanjian yang diperlukan untuk transfer kekayaan intelektual. Kelompok Bluetooth kini mengalihkan perhatian dari UWB sampai 60 GHz.
Pada tanggal 29 September 2010, versi 1.1 dari Spesifikasi USB Wireless diumumkan [8] Ini memberikan beberapa mundur-kompatibel perbaikan:. UWB dukungan band atas untuk frekuensi 6 GHz dan di atas, manajemen daya lebih baik dan konsumsi, dan dukungan untuk NFC dan kedekatan berbasis asosiasi.Kompatibilitas pilihan untuk hardware lama
Arsitektur WUSB mampu memungkinkan hingga 127 perangkat untuk terhubung langsung ke sebuah host. Karena tidak ada kabel atau port, tidak ada lagi kebutuhan untuk hub.
Namun, untuk memfasilitasi migrasi dari kabel ke nirkabel, WUSB mampu memperkenalkan Kawat Adapter Perangkat baru (DWA) kelas. Kadang-kadang disebut sebagai "hub WUSB mampu", yang memungkinkan DWA ada USB 2.0 perangkat yang akan digunakan secara nirkabel dengan host WUSB mampu.
WUSB mampu kemampuan host dapat ditambahkan ke PC yang ada melalui penggunaan Adapter Kawat Host (HWA). The HWA adalah USB 2.0 perangkat eksternal yang melekat ke desktop atau laptop port USB atau internal untuk antarmuka MiniCard sebuah laptop.
WUSB mampu juga mendukung dual-peran perangkat (DRDs), yang selain menjadi perangkat WUSB mampu, dapat berfungsi sebagai tuan rumah dengan kemampuan yang terbatas. Misalnya, kamera digital dapat bertindak sebagai perangkat ketika terhubung ke komputer dan sebagai tuan rumah ketika mentransfer gambar langsung ke printer.Kaitannya dengan ultra-wideband (UWB)
Sebuah sumber umum dari kebingungan adalah tentang hubungan antara WUSB mampu, WiMedia, dan UWB. Teknologi UWB dan WUSB mampu tidak sama, dan istilah WUSB mampu dan UWB tidak identik.
UWB adalah istilah umum untuk jenis baru komunikasi radio menggunakan pulsa energi yang menyebarkan energi Frekuensi Radio dipancarkan lebih dari 500 MHz + spektrum atau melebihi bandwidth yang pecahan 20% dalam rentang frekuensi 3,1 GHz menjadi 10,6 GHz seperti yang didefinisikan oleh putusan FCC mengeluarkan untuk UWB pada Februari 2002. UWB tidak spesifik untuk WiMedia atau perusahaan lain atau kelompok dan sebenarnya ada sejumlah kelompok dan perusahaan mengembangkan teknologi UWB sekali tidak terkait dengan WiMedia. Beberapa perusahaan Penggunaan UWB untuk radar penetrasi tanah, melalui radar dinding dan lain perusahaan Pulse-LINK menggunakannya sebagai bagian dari jaringan hiburan rumah secara keseluruhan menggunakan UWB untuk pengiriman melalui kedua media kabel dan nirkabel. WUSB mampu adalah protokol yang diumumkan oleh USB-IF yang menggunakan WiMedia platform radio UWB. Protokol lain yang telah mengumumkan niat mereka untuk menggunakan WiMedia platform radio UWB termasuk Bluetooth dan Tautan Protocol WiMedia Kontrol Logical.Perbandingan sistem digital RFWireless USB vs 802.11a/b/g & Bluetooth Spesifikasi Wireless USB Specification Rev 1.1 Bluetooth 4.0 (yang diusulkan) Wi-Fi (IEEE 802.11n) Wi-Fi (IEEE 802.11ac) Bluetooth 2.1 + EDRPita frekuensi 3.1 GHz-10,6 GHz 2,4 GHz 2,4 GHz dan / atau 5 GHz 5 GHz 2,4 GHzBandwidth 53-480 Mbit / s 53-480 Mbit / s Max. 450 Mbit / s per Band Max. 6.93 Gbit / s per Band Max. 3 Mbit / sJarak 3-10 m jarak diketahui 100 m 1-100 m diketahui tergantung pada outputModulasi MB-OFDM MB-OFDM DSSS, DBPSK, DQPSK, CCK, OFDM OFDM GFSKStandardisasi September 2010 Juni 2010 September 2009 pre-standar Juli 2007
Bentuk lain dari USB pada wireless ada, seperti yang didasarkan pada teknologi UWB bersaing urutan langsung oleh kabel-Free USB . Hal yang sama juga berlaku untuk radio sistem lain kawat frekuensi penggantian berbasis yang dapat membawa USB. Hasilnya adalah bahwa nama Certified Wireless USB diadopsi untuk memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi produk akan patuh terhadap standar dan akan mendukung protokol yang benar dan kecepatan data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar